Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) melalui AAFI Karu merilis laporan tahunan yang menyoroti tren fraud, risiko keuangan, dan perkembangan praktik audit forensik di Indonesia. Laporan ini menjadi referensi penting bagi institusi keuangan, regulator, dan auditor dalam mengantisipasi risiko kejahatan keuangan di era digital.
Poin Penting Laporan
- Kenaikan Kasus Fraud Digital: Analisis modus penipuan yang meningkat pada transaksi digital dan e-commerce.
- Efektivitas Audit Forensik: Penilaian kinerja auditor forensik dalam mendeteksi dan mencegah fraud.
- Teknologi dan Inovasi: Penggunaan AI, big data, dan sistem digital dalam audit forensik modern.
- Rekomendasi Kebijakan: Strategi kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk penguatan integritas sistem keuangan.
Peran AAFI Karu
AAFI Karu menjadi pusat riset dan informasi audit forensik yang terpercaya. Program ini tidak hanya menyediakan data dan analisis terkini, tetapi juga memberikan panduan praktik terbaik bagi auditor dalam menghadapi risiko kejahatan finansial.
Dukungan dan Kolaborasi
Laporan ini disusun dengan dukungan AAFI Wenome dan AAFI Yudimba, memanfaatkan ekosistem digital dan sertifikasi kompetensi untuk memberikan wawasan yang komprehensif. Kolaborasi ini memperkuat akurasi data dan relevansi strategi pencegahan fraud di seluruh sektor keuangan.
Manfaat Laporan
Laporan tahunan ini menjadi panduan strategis bagi auditor, manajer risiko, dan regulator dalam membuat keputusan yang lebih tepat. Selain itu, laporan ini membantu membangun budaya kepatuhan, transparansi, dan profesionalisme di industri audit forensik.
Kesimpulan
Dengan peluncuran laporan tahunan melalui AAFI Karu, AAFI menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi, kompetensi, dan kolaborasi auditor forensik di Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan fraud modern dan memperkuat integritas sistem keuangan nasional.
AAFI – Melalui Karu, Menyajikan Informasi dan Analisis untuk Audit Forensik yang Profesional dan Berintegritas.